Pernahkah Anda menggunakan Pump (Pompa) dalam kehidupan sehari-hari?
Saya yakin Anda pasti menjawab IYA. Pump (Pompa) sangat dibutuhkan baik dalam lingkup kecil seperti rumah tangga hingga industri–industri besar. Pengaplikasian pump bisa Anda lihat pada pompa air, filter aquarium, water cooling dan injeksi bahan bakar pada mobil, serta dalam industri-industri besar (industri energi, kimia, kertas, daur ulang limbah, dll)
Tanpa disadari, seringkali kita terbantu dengan penggunaan pump (pompa) dalam kehidupan sehari-hari. Bayangkan saja, jika Anda tidak memiliki pompa air dirumah. Pastinya sangat repot, bukan?
Mari kita simak lebih lanjut pembahasan mengenai Pump (pompa) di bawah ini.
Apa Itu Pump (Pompa)?
Pump (pompa) adalah sebuah alat atau perangkat yang digunakan untuk mengangkat cairan dari dalam sumber tanah ke permukaan atas atau dari satu tempat berpindah ke tempat lainnya.
Pump dioperasikan dengan mekanisme yang berputar, bolak-balik dan mengkonsumsi energi saat melakukan pekerjaan mekanis yaitu menggerakkan atau memindahkan fluida dari satu tempat ke tempat lainnya. Pump dapat dioperasikan oleh berbagai sumber energi, diantaranya operasi manual, listrik, mesin, tenaga angin, dan masih banyak lagi.
Jenis – Jenis Pump (Pompa)
Secara garis besar, pumpdapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu: Dynamic Pump (Pompa Dinamik) dan Positive Displacement Pump (Pompa Pemindahan Positif).
1. Dynamic Pump (Pompa Dinamik)
Dynamic pump (Pompa Dinamik) bekerja menghasilkan kecepatan fluida tinggi dan mengkonversinya menjadi tekanan melalui perubahan penampang aliran fluida.
Umumnya, pompa ini memiliki efisiensi yang lebih rendah daripada tipe Positive Displacement Pump dan juga membutuhkan biaya yang lebih rendah untuk perawatannya. Jenis Pump ini bisa beroperasi pada kecepatan tinggi dengan debit aliran yang tinggi juga.
Dynamic Pump dibagi menjadi beberapa jenis yaitu Centrifugal Pump, Axial Pump, dan Special-effect Pump (pompa spesial-efek).
a. Centrifugal Pump
Centrifugal Pump tersusun dari sebuah impeler dan saluran inlet di bagian tengahnya. Pada saat impeler berputar, fluida akan mengalir menuju casing di sekitar impeler sebagai akibat dari gaya sentrifugal.
Casing bekerja menurunkan kecepatan aliran fluida sementara kecepatan putar pada impeler masih tetap tinggi. Casing ini juga berfungsi mengkonversi kecepatan fluida menjadi tekanan, sehingga fluida dapat menuju ke titik outletnya.
Kelebihan Centrifugal Pumpadalah menghasilkan aliran yang halus (smooth) di dalam pompa dan tekanan yang seragam pada discharge pump, biaya rendah, serta dapat bekerja pada kecepatan yang tinggi sehingga pada aplikasi selanjutnya dapat dikoneksikan langsung dengan turbin uap maupun motor elektrik.
Di dunia, penggunaan Centrifugal Pump mencapai angka yang lumayan tinggi yaitu mencapai 80% karena sangat cocok digunakan untuk mengatasi jumlah fluida yang besar dibandingkan dengan Positive-displacement Pump.
b. Axial Pump
Axial Pump sering disebut dengan pompa propeler. Axial pump menghasilkan sebagian besar tekanan dari propeler dan lifting style dari sudu terhadap fluida. Pengaplikasian jenis pump ini sering ditemukan pada sistem drainase dan irigasi.
Axial Pump dengan jenis Vertical Single-stage lebih umum digunakan, akan tetapi terkadang jenisTwo-stage (dua stage) lebih ekonomis penerapannya. Sementara, Horizontal Axial Pump digunakan untuk debit aliran fluida yang besar dengan tekanan yang kecil dan biasanya melibatkan efek sifon dalam alirannya.
c. Special-Effect Pump
Special Effect Pumpini hanya digunakan pada industri dengan kondisi tertentu. Yang termasuk dalam jenis pump ini adalah Jet-eductor Pump, Gas Lift Pump, Hydraulic Ram Pump, dan Electromagnetic Pump.
- Jet-eductor Pump (Pompa Injektor) adalah pump dengan efek venturi dari nozzle konvergen-divergen, berfungsi mengkonversi energi tekanan dari fluida bergerak menjadi energi gerak sehingga menciptakan area bertekanan rendah yang dapat menghisap fluida di sisi suction.
- Gas Lift Pump adalah perangkat untuk mengangkat fluida dalam sebuah kolom dengan cara menginjeksikan suatu gas tertentu yang menyebabkan turunnya berat hidrostatik dari fluida tersebut sehingga reservoir dapat mengangkatnya ke permukaan.
- Hydraulic Ram Pump adalah pump air siklik yang menggunakan tenaga hidro (hydropower).
- Electromagnetic Pump adalah pump yang menggerakkan fluida logam dengan menggunakan gaya elektromagnetik.
2. Positive Displacement Pump (Pompa Pemindahan Positif)
Beroperasi dengan cara memberikan gaya tertentu pada volume fluida tetap dari sisi inlet menuju titik outlet pump. Memiliki kelebihan dapat menghasilkan power density (gaya per satuan berat) lebih besar dan memberikan perpindahan fluida yang tetap (stabil) di setiap putaran Positive Displacement Pump.
Ada dua jenis Positive Displacement Pump yaitu Reciprocating dan Rotary Pump.
- Reciprocating Pump
Sejumlah volume fluida pada Reciprocating Pump akan masuk ke dalam silinder melalui valve inlet pada langkah masuk, danakan dipompa keluar di bawah tekanan positif melalui valve outlet pada langkah maju.
Fluida yang keluar akan berdenyut dan hanya dapat berubah apabila kecepatan pump nya juga berubah. Hal ini terjadi karena sisi inlet memiliki volume yang konstan. Pump jenis ini banyak digunakan untuk memompa endapan dan lumpur.
Metering Pump termasuk salah satu jenis Reciprocating Pump. Metering Pump adalah pump yang digunakan untuk memompa fluida dengan debit yang dapat diubah sesuai kebutuhan. Umumnya, pump ini digunakan untuk memompa bahan aditif yang dimasukkan ke dalam suatu aliran fluida tertentu.
b. Rotary Pump
Rotary Pump adalah pump yang menggerakkan fluida dengan prinsip rotasi. Vakum akan terbentuk oleh rotasi dari pump kemudian menghisap fluida masuk. Memiliki kelebihan pada tingkat efisiensinya yang tinggi karena secara natural pump ini mengeluarkan udara dari pipa alirannya, dan mengurangi kebutuhan pengguna untuk mengeluarkan udara tersebut secara manual.
Kelemahan Rotary Pump sendiri adalah membuat clearence antara sudu putar dan sudu pengikutnya harus sekecil mungkin yang mengharuskan pump berputar pada kecepatan rendah dan stabil. Apabila Rotary Pump bekerja pada kecepatan yang terlalu tinggi, maka fluida kerjanya justru dapat mengakibatkan erosi pada sudut-sudutnya.
Rotary Pumpdapat diklasifikasikan menjadi beberapa tipe yaitu:
- Gear pump termasuksalah satu jenis Rotary Pump yang simpel dimana fluida ditekan dengan menggunakan dua roda gigi.
- Screw pumps merupakan jenis Rotary Pump yang menggunakan dua ulir yang bertemu dan berputar untuk menghasilkan aliran fluida sesuai kebutuhan.
- Rotary Vane Pump memiliki kesamaan prinsip dengan kompresor scroll, yaitu menggunakan rotor silindrik yang berputar secara harmonis sehingga menghasilkan tekanan fluida tertentu.
PT PANCA WANGSA KRETYA MULIA Distributor Resmi Merk PumpTernama Di Dunia
PT. PANCA WANGSA KRETYA MULIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri, menyediakan berbagai macam kebutuhan mesin industri (Gearbox, Gear Motor, Elektrik Motor, dan Pump) untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kami berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas terbaik untuk setiap produk yang kami distribusikan.
Kami juga telah mendapat kepercayaan menjadi agen dan distributor tunggal untuk produk, Gearbox, Gear Motor, Elektrik Motor, dan Pump di Indonesia. Kepercayaan tersebut membuktikan kredibilitas dan profesionalisme PT. PANCA WANGSA KRETYA MULIA.
PT. PANCA WANGSA KRETYA MULIA mempunyai visi menjadi salah satu perusahaan terbaik dalam hal memenuhi kebutuhan industri dan memberi kontribusi positif untuk dunia per industrian di Indonesia.
Kepuasaan pelanggan adalah prioritas utama Kami, karena kami selalu menjaga kredibilitas dengan tidak hanya menjual produk tetapi juga memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda.